Hubungan diluar ikatan pernikahan, seperti selingkuh atau jajan, selama suka-sama-suka, tidak akan pernah tersentuh oleh hukum buatan manusia (kalau ada yang terpaksa baru kena pasal 😦 ), kenapa ?
lho salah satu atau salah dua, atau salah banyak yang membuat hukum adalah pelakunya.
Simak ungkapan oknum dosen TN (pakar hukum pidana) disini,
Anak itu tidak saya perkosa. Dia pacar saya. Semua yang terjadi atas dasar suka sama suka. Malah dia sering kok SMS saya, “Pacaran yuk, Bang. Ketemuan yuk, Bang.” Bagaimana saya bisa dibilang memperkosa?
kita juga tidak lupa dengan suguhan para pejabat yang selingkuh, kemudian dengan entengnya mengatakan, khan suka sama suka, duh
memangnya kalau suka-sama-suka diperbolehkan ? Mengapa lebih takut pada istri ? Mengapa lebih takut pada hukum buatan manusia ?
apa kata dunia ? dunia ini sudah terbalik 😦
Posted by gbaiquni on November 4, 2008 at 2:31 pm
wah… kalo gitu… jangan percaya apa kata dunia!!!
semoga saya terhindar dari hal yang sedemikian…
hal-hal baik… mendekatlah
hal-hal buruk… menjauhlah
🙂
Posted by adipati kademangan on November 4, 2008 at 3:14 pm
Saya kok malah membayangkan, jika saya punya ibu, adik ce, kakak perempuan, kakak ipar perempuan, bibi, ponakan, lhah kok melakukan hubungan diluar pernikahan, selingkuh / jajan, langsung saya bacok. Maka sesungguhnya jika saya punya bayangan seperti itu, maka orang lain pun akan berpikiran sama.
Posted by Terapi Bekam on November 5, 2008 at 9:11 am
na’udzubillah …,
yang ngerinya, kalo hal2 seperti itu di ekspos terus menerus baik dalam bentuk berita atau sinetron bisa -bisa hal tersebut menjadi sesuatu yang lumrah, ???!
na’udzubillah tsumma na’udzubillah
Posted by MATA ELANG on November 5, 2008 at 1:56 pm
SEMAKIN MENGINGATLAH KITA AKAN DEKATNYA ALLAH DI SISI KITA SEHINGGA PERBUATAN MUNKAR SEPAETI ITU AKAN JAUH DARI KITA.
Posted by Nin on November 5, 2008 at 2:20 pm
Dunianya gak terbalik Pak…
Yang terbail adalah oknum2 tertentu…
Posted by Edi Psw on November 11, 2008 at 10:31 am
Wah, repot kalau suka-sama-suka dijadikan alasan.
Posted by aDhiNi on November 12, 2008 at 8:42 am
dosa sudah dianggap ‘hal yg lumrah’ atau sudah berbalik makna menjadi sesuatu yang wajar, dan bukan dosa lagi 😦
begitulah dunia… manusia harus bisa mengendalikan hawa nafsu serta melawan bisikan syetan yang merubah ‘dosa’ menjadi ‘hal yg sudah biasa’ terjadi di dunia ini. dan itu semua butuh perjuangan yg luar biasa!!
semoga, ALLAH selalu menjaga hati kita! 🙂 aminn..
Posted by yanti on November 12, 2008 at 10:30 am
Suka.. tetap ada batasannya… ada unggah-ungguhnya..
Posted by theloebizz on November 13, 2008 at 11:15 am
aduuuuuh berat yah tantangan menjadi orang tua kelak bila keadaan dunia sembrawut begini hiksss… 😦
Posted by hanggadamai on November 17, 2008 at 11:16 pm
hukum akhirat nanti pasti datang ya kan kakanda??
Posted by marsini on November 20, 2008 at 2:43 pm
Begitulah manusia dan dunianya…
entahlah…
Posted by ariesma on November 23, 2008 at 2:37 pm
assalmualaikum wr wb?
Posted by emma on December 2, 2008 at 8:58 pm
suka sama suka adalah tameng mereka yang gemar selingkuh..padahal memang imannya ‘ga ada..
Posted by oRiDo™ on December 12, 2008 at 5:35 pm
itu lah kondisi yang terjadi di indonesia ini..
yang salah dianggap gak masalah..
yang bener di salah2in..
😦
Posted by dewi on December 13, 2008 at 8:15 pm
waduuh……
dosen yg notabene pendidik loh 😦
tapi itu realitas
msh banyak yang seperti Teuku Nasrullah,
dosen, guru yang melakukan tindakan asusila
dengan anak didik yang seharusnya mereka “didik”!
😦
Posted by alex on January 7, 2009 at 12:31 pm
biarin ja dunia mo berkata apa..
dunia kan pnuh dg kebohongan.
yg pnting ap kata Tuhan,,
karena Allah maha benar…
rupanya dosen ini selain sbagai pndidik formal juga sbagai pendidik sex…
mati aja Loe,!!
Posted by dhieeewhe on January 21, 2009 at 7:38 am
dosennya aja begitu ??
trs mahasiswanya spt pa ??
wuuwww
😥
Posted by indoc0der on January 21, 2009 at 4:09 pm
lucu juga ya..
berarti kalo cuman alasan suka ma suka gak perlu ada hukum sekalian ya.
mending suruh tobat nasuha dah tuh orang
wassalam,
indoc0der
Posted by theKRy on January 22, 2009 at 5:42 pm
Habis suka sama suka sih. mau dikata apa? Orang dewasa sebetulnya kan ngerti mana baik mana buruk, mana boleh mana tidak boleh…
Posted by goncecs on March 3, 2009 at 1:07 pm
itu tanda2 orang yang tidak beriman !!!
ittakulloha khaitsumakunta!
Posted by okebebeh on March 3, 2009 at 4:37 pm
kalo sama-sama tidak suka, tapi berhubungan gimana tuh kang..nafsu kali yaa…
Posted by fetro on March 5, 2009 at 4:18 pm
suka sama suka lebih ampuh dari huku itu sendiri dong 🙂
Posted by gokimhock on April 10, 2009 at 9:58 am
Kalau SUka sama SUka ya nikah saja. Beres.
Posted by indy on April 13, 2009 at 4:01 pm
adipati kademangan …
sy mau nanya klo yg mlakukan itu bapak sampeyan, ato kakak laki2 sampeyan ato adik laki2 ato paman sampeyan reaksinya juga di bacok ndak ..
sbg perempuan saya kok rada tersinggung dg kalimat itu …
Posted by nuril on June 4, 2009 at 11:45 am
Hmmmm,,, kondisinya adalah menganggap betul sesuatu yang salah..
setuju sama Mas Orido..
Sayang sekali,, rasa malu melanggar aturan (aturan apapun itu) mulai menipis di masyarakat kitah..
*timpuk,, tumben ngomong rada beres..
Hehehehe..
tapi beneran kok.. 😦