Cari Uang (9 dari 10 Pintu Rizki)

Man Jadda wa jada, barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil. ALlah SWT tidak akan mengubah nasib kita, kecuali kita sendiri yang mengubahnya.

Salah satu dari 9 pintu rizki telah dicoba dan sedang dijalani. Memang pintu itu baru terbuka sedikit, tapi insya ALlah dengan terus berusaha, ALlah SWT akan membukanya lebih lebar lagi.

Salah duanya ingin mengikuti jejak Kang Achoey, tapi sepertinya ilmunya belum mencukupi.

Dalam upaya berusaha membuka salah tiga dari sembilan pintu rizki ALlah, terdamparlah saya pada sebuah belantara bisnis yang ternyata dikenal sebagai bisnis online. Mulai dengan cari tahu sana dan cari tahu sini, tanya Om Google, pelajari dan pelajari. Akhirnya, diantara yang menarik adalah adanya seseorang mengajarkan, kalau kita mau belajar dan berusaha, maka keberhasilan sangat tergantung pada upaya yang terus kita lakukan. Tertarik ? Silahkan cari tahu lebih banyak disini. Pola yang diajarkannya bertahap, mirip dengan perkuliahan di PT terbuka.

Bila kita ingin mendapatkan E-Book gratis untuk pemula terkait apa dan bagaimana bisnis online, silahkan mendaftarnya disini.

Yang jelas, hidup ini ujian, keberhasilan di dunia dan di akhirat, sangat bergantung pada usaha kita masing-masing. Tidak ada yang gratis, tidak ada yang berjalan tanpa melalui rintangan. Bagi yang ingin cepat kaya, bagi yang ingin sedikit usaha, bagi yang kurang suka tantangan, memang sebaiknya jangan main-main kesini.

Bagi anda yang sudah punya pengalaman, silahkan berbagi komentar dan sarannya. Saya akan senang sekali, bila ada yang mau diajak diskusi melalui email atau YM; kakanda64@yahoo.com.

Terimakasih sebelumnya. Man jadda wa jada

update Senin 28 April 08

Bisnis online terbagi 2 kategori:

  1. Kita memiliki produk sendiri untuk dijual melalui internet
  2. Kita tidak memiliki produk sendiri, tapi kita dapat membantu mencarikan pembeli (untuk yang kedua ini istilah biasanya sales, (di internet marketing biasanya disebut affiliate)

Keduanya tentu dapat menghasilkan uang. Tapi keduanya menuntut bagaimana cara kita mempromosikan di dunia maya (internet marketing), mulai dari membangun web/blog yang banyak pengunjungnya, menjajakannya, bagaimana bertransaksi, bagaimana menjalin hubungan dengan pelanggan, dlsbnya. Semuanya bisa kita pelajari dan praktekkan. Nah salah satu sekolahnya disini. Memang tidak ada yang gratis.

Asian Brain adalah salah satu sekolah, yang menekankan pada praktek. Bisnis ini termasuk kategori satu yang menawarkan jasa bagaimana secara terstruktur belajar, praktek, praktek, praktek, praktek dan praktek. Nah salah satu prakteknya adalah membantu menjual produk “jasa dalam bentuk sekolah” ini.

21 responses to this post.

  1. info menarik….. bisnis sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah..

    Reply

  2. kakanda, diriku juga ragu untuk bisnis seperti ini..
    ragu akan kebenarannya,,

    kakanda:
    Kalau saya tadinya juga ragu, tapi kalau orang “katanya” bisa, dan ada temannya teman ternyata bisa, mengapa saya tidak.
    Itu sebabnya saya mencoba, belajar dan mempraktekkannya.
    Kegagalan, biasanya karena kita ingin cepat, dan saya mencoba memahami itu. Padahal semua butuh proses.
    Bila Kang Hangga mau sama-sama diskusi, saya akan senang sekali. Coba dulu deh download E-book gratisnya, dan kita diskusikan.

    Reply

  3. Sepertinya menarik….
    Tapi saya tidak berani…

    Reply

  4. HHmmm …
    Layak direnungkan …
    Tapi aku seperti Ibu Nina …
    Tertarik tetapi masih ragu untuk mencoba …
    Aku akan sering kesini ya Kak …

    Reply

  5. ingin bergabung
    gimana caranya ya ?
    bisa ajari ya pak

    Reply

  6. layak untuk dicoba… hmmmmm

    Reply

  7. wah, aku ga berani bisnis onlen-onlenan. soalnya kliennya pada ga keliatan smua. mending di sektor rill aja dan yang rill-rill aja. Di jamin halal.

    Reply

  8. Posted by kakanda on April 28, 2008 at 5:03 pm

    #Mba Chic, Mas Said (realylife)
    Bila punya sesuatu yang dapat dijual, silahkan tempuh kategori satu. Bila kita tidak punya apa-apa yang akan dijual, kita bisa membantu mencarikan pembeli. Silahkan baca Ebook nya yang gratis.
    Nah bila kita ingin tahu bagaimana caranya supaya web/blog kita ramai dikunjungi (Mas Said kayanya sudah pengalaman), bagaimana cari yang mau menjual barang, bagaimana mencari pembeli, semua terkait internet marketing, salah satu sekolahnya disini . Yang lulus berpenghasilan, hanya yang berusaha. Yang hanya “nyontek”, “ngga mau belajar”, ya bisa dikatakan akan gagal.

    Untuk #Rhyzq, Bunda Nina, Teh Muti
    Bisnis ini memang hanya untuk mereka yang suka tantangan. Seperti pesan RasuluLLah SAW, 9 dari 10 pintu rizki adalah dari perniagaan. Semuanya penuh resiko, tantangan dan tidak ada jalan tanpa rintangan. Ini adalah salah satu bidang usaha, yang memerlukan kerja keras. Jadi bila mau cepat kaya, maka bukan ke arah ini jalannya

    Reply

  9. dari judulnya dah mantap
    semangat!!!!! 🙂

    Reply

  10. boleh juga, dicoba…
    😀

    Reply

  11. Hanya sharing saja, tidak bermaksud menggembosi semangat kawan2, beberapa tahun yg lalu, pernah mencoba beberapa program get paid, spt Get paid by email, get pad surfing dan nampilin iklan. hanya saya lupa situsnya..
    hampir semua program sdh mencapai minimum pembayaran, tapi tidak satupun yg keluar.
    ini sekedar sharing mengenai bisnis onlen-onlenan (istilah mz RhyzQ).
    agar kawan-kawan lebih teliti.

    tetap semangat.

    kakanda:
    Terimakasih masukannya, ini memang salah satu hambatannya
    Kita perlu analisa, karena ternyata tidak semua “yang kita bantu”, akan bayar
    Jangan berharap penghasilan cepat diperoleh, namanya juga “sales”, perlu kerja “lebih cerdas”, karena kerja keras ternyata tidak cukup 🙂

    Reply

  12. gimana mulainya ya????
    bingung…

    kakanda:
    1. Klik link yang ada
    2. Jangan baca komentar-komentar yang ada disitu 🙂
    3. Isi form untuk mendapatkan E-book dan video gratis untuk pemula
    4. Buka email balasan, download, Baca dan dengarkan
    5. Kita diskusikan, barangkali jadi tertarik ikut sekolah untuk belajar (ctt bukan untuk cepat kaya lho)

    Reply

  13. wah promosi

    kakanda:
    Yang sudah mempraktekkan (membantu menjual produk orang lain) silahkan berbagi 🙂

    Reply

  14. sanggupkah dirikuw melakukannya?? 🙂

    Reply

  15. Assalamu’alaikum Kanda
    Bisnis yang menarik nih. Mungkin bisa juga via software virtuemart Kanda. Cuman, belum terapkan di blog ana; baru sekedar dicobakan di localhost aja.

    Wassalamu’alaikum

    kakanda:
    Mas Adi sudah lebih di depan 🙂
    Telah memasang Google adsense dan affiliate Amazon, berbagi donk mas Adi

    Reply

  16. Posted by azaxs on May 1, 2008 at 5:59 pm

    Hmmm [mantuk2 sambil mempelajari]

    Semangat kanda! 😀

    Reply

  17. Boleh-boleh, Kanda. Chatingan aja ya… YM ane adisukhresna

    kakanda:
    Sudah saya add, alamat email dan juga YM Idnya.
    Mudah-mudahan ketemu waktu yang berisisan untuk diskusi

    Reply

  18. saya dah sering denger tentang bisnis online tapi gak pernah tau lebih banyak…

    bisa juga nie dipelajari 🙂

    kakanda:
    belajar bareng yuk…

    Reply

  19. asl.

    halal nggak ?

    salam kenal kawan

    kakanda:
    Wa’alaikum salam ww,
    salam kenal kembali
    Perniagaan pada dasarnya halal
    ketika yang dijual adalah yang diharamkan, maka masuk kategori haram dilakukan
    ketika cara menjualnya tidak jujur, juga termasuk kategori haram

    Reply

  20. aku pernah visit ke situsnya asianbrain, kebetulan link nongol di adsense yang aku pasang disitusku. tertarik sih, tapi masih ragu, padahal situs aku sudah punya beberapa, tapi merasa yakin aja.

    kakanda:
    AB hanya semacam sekolah yang mengarahkan siswanya, belajar sambil praktek. Saya tidak menyarankan jadi siswa terus menerus. Kalau berminat saya akan kirimkan peta sekolahnya, barangkali jadi tertarik.
    Kalau mau otodidak, juga gpp, memang banyak sumbernya di internet, memang mesti hati-hati dan pandai-pandai memilahmilah. Kemungkinan jalan yang diambil memutar bisa saja terjadi, karena ketiadaan peta.

    Reply

  21. waah… bagus juga buat di pelajari pak. mantab

    kakanda:
    Mari, sama belajar dan mempraktekkan

    Reply

Leave a reply to presty larasati Cancel reply